Ketahui, 5 Masalah yang Menyebabkan Sulit Hamil

Sulit Hamil

Beberapa pasangan mengalami masalah sulit mendapat keturunan meski telah mengupayakan berbaga cara. Misalkan telah mempraktekkan penggunaan kalender ovulasi untuk mengetahui masa ovulasi atau masa subur perempuan. namun demikian masih tidak kunjung memperoleh kehamilan.

Bagi pasangan yang mengalami hal tersebut, dibutuhkan kesabaran untuk terus mencoba. Periksakan kondisi kesehatan keduanya untuk menemukan titik masalah dan  mencari solusinya. Sebab sebagian pasangan justru takut mendapat vonis yang tidak diinginkan padahal hal tersebut juga untuk kebaikan bersama.

5 Masalah Penyebab Sulit Hamil

Ada beberapa penyebab yang bisa membuat pasangan sulit memperoleh keturunan. Mulai dari kondisi kesehatan tertentu hingga pola hidup tidak sehat. Bisa disebabkan salah satu pasangan atau pun keduanya. Untuk memastikannya serta memperoleh solusi, sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Berikut ini beberapa masalah penyebab sulit hamil yang sering terjadi:

  1. Gangguan ovulasi

Ovulasi atau proses pelepasan sel telur yang sudah matang pada tubuh perempuan, di saat inilah masa subur terjadi. proses ini berlangsung setiap bulannya dan hanya berlangsung sekitar 4 hingga 5 hari, tepatnya dapat dihitung dengan kalkulator ovulasi. Untuk penghitungan dengan kalkulator ovulasi ini membutuhkan siklus menstruasi ang teratur. Namun proses ovulasi ini ternyata bisa terganggu.

Gangguan pada proses ovulasi inilah menjadi salah satu penyebab sulit untuk hamil. Gangguan ini bisa terjadi karena disebabkan pada hondisi tertentu, di antaranya gangguan pada kelenjar hipofisis di otak, kelebihan hormon prolaktin, Polycystic ovary syndrome (PCOS) hingga kegagalan ovarium prematur.

Selan gangguan ovulasi, penyebab sulit hamil pada perempuan adalah endometriosis atau kondisi jaringan ang melaisi jaringan rahim atau endometrium tumbuh di luar rahim. Bisa juga disebabkan tuba falopi tersumbat dan bentuk rahim tidak normal.

  1. Infertilitas pada pria

Sulit hamil juga bisa disebabkan dari pihak pria yakni sebab ketidaksuburan atau infertilasi. Sebagian besar kegagalan dalam kehamilan disebabkan oleh kondisi pada pria. Masalah ketidaksuburan pada pria ini terdiri dari beberapa hal, yakni jumlah sperma yang sedikit, bentuk sperma yang upnormal, pergerakan sperma rendah, tabung vans deferens tersumbat hingga disfungsi ereksi.

Infertilasi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, mula dari faktor genetik atau keturunan hingga disebabkan penyakit lain. Misalnya penderita diabetes berisiko mengalami infertilasi. Begitu pula dengan pria yang mengalami masalah psikologis hingga kebiasaan atau pola hidup tidak sehat.

  1. Kondisi kesehatan

Terdapat beberapa kondisi kesehatan yang juga berpengaruh pada kondisi infertilasi pria dan perempuan. Misalkan kondisi ketidakseimbangan hormon tiroid, obesitas, vaginismus, kekurangan nutrisi atau malnutrisi. Kondisi penyakit lain seperti lupus dan penyakit seksual menular.

Tidak hanya kondisi kesehatan fisik, masalah psikologis juga meningkatkan risiko sulit hamil. Gangguan psikologis ini berupa stres berat, gangguan cemas hingga depresi.

  1. Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup tidak sehat juga bisa menjadi penyebab sulit hamil. Sepertia konsumsi alkohol, narkotika hingga perokok. Khususnya penggunaan obat-obatan seperti kokain diduga dapat menurunkan kuantitas sperma serta pergerakan. Konsumsi alkohol  pada perempuan juga berisiko keguguran.

  1. Usia

Penyebab sulit hamil lain yang juga sering dialami adalah faktor usia. Pada perempuan usia di atas 35 tahun mulai mengurangi kualitas dan kuantitas sel telur. Sedangkan bagi pria usia di atas 40 tahun juga mengalami penurunan kualitas dan kuantitas sel sperma.

Demikian masalah kesulitan hamil yang sering dialami  pasangan. Konsultasikan kondisi pada dokter akan lebih baik untuk menemukan solusi terbaik.

Related posts