5 Alasan Kenapa Lebih Baik Credit HP Bekas Daripada Baru

5 Alasan Kenapa Lebih Baik Credit HP Bekas Daripada Baru

Credit HP tanpa DP atau bahkan laptop kemungkinan besar jadi hal yang paling banyak dicari selama pandemi. Bukan, bukan karena ingin gaya atau gonta-ganti HP, melainkan banyak kebutuhan akan HP dan laptop mengingat semua aktivitas belajar dan kerja saat ini perlu dilakukan dari rumah. Anak-anak sekolah yang tadinya belajar di kelas dari sekolah, sekarang harus di rumah dan minimal menggunakan smartphone yang spesifikasinya mumpuni untuk mengakses berbagai situs online learning.

Sayangnya, tidak semua orang atau orangtua punya dana lebih untuk bisa beli HP atau laptop untuk anak-anaknya secara tunai. Maka dari itu, fasilitas credit HP tanpa DP dan tanpa kartu kredit seperti yang ditawarkan Kredivo, bisa sangat membantu. Apalagi, transaksi kredit dengan Kredivo bisa dilakukan di banyak sekali e-commerce dan merchant. Jadi, orang tua punya banyak pilihan. Bisa di Tokopedia, Bukalapak, atau Lazada yang online dan bisa di Erafone atau Electronic City untuk yang online.

Namun yang perlu diingat, ada angsuran yang perlu dibayar saat kita mengambil credit HP tanpa DP atau gadget lainnya. Nah, supaya angsuran bisa ringan, salah satu solusinya adalah dengan memilih HP bekas daripada baru. Eits, jangan meremehkan dulu. Faktanya, kredit HP bekas juga lebih menguntungkan lho daripada kredit HP baru di tengah kondisi saat ini. Berikut ini ulasannya!

Sisa uang bisa digunakan untuk kebutuhan lain di tengah pandemi

Dibanding untuk kebutuhan makanan sehari-hari ataupun listrik, HP sebenarnya termasuk kebutuhan yang bisa ditunda pemenuhannya selama pandemi. Tapi, jadi beda soal dan prioritas ketika HP tersebut akan digunakan untuk belajar atau bekerja dari rumah. Mau tidak mau harus dipenuhi. Meski begitu, bukan berarti kita harus alokasikan uang lebih banyak buat bayar credit HP. Dengan membeli atau credit HP tanpa DP yang bekas, otomatis angsuran bulanan jadi lebih ringan dibanding kalau kita kredit HP yang baru. Nah, sisa uangnya bisa ditabung atau digunakan untuk kebutuhan penting lain di tengah pandemi seperti sekarang.

Harga lebih murah, bisa dapat yang flagship

Jelas, harga HP bekas pasti lebih murah dibanding yang baru atau versi baru dari brand dan tipe yang sama. HP bekas bukan cuma HP yang entry level atau middle aja lho. Banyak juga HP bekas yang tipenya flagship seperti Samsung Galaxy Note atau iPhone seri 7 ke atas. Hal ini bisa terjadi salah satunya karena model dan tipe HP sangat cepat berganti. Banyak orang yang mengikuti tren dan memenuhi gaya hidup yang kerap berganti-ganti HP. Ketika model baru dari sebuah brand HP keluar, otomatis harga model yang lama akan turun lumayan jauh begitu juga dengan versi bekasnya.

Banyak promo & suku bunga kredit biasanya lebih rendah untuk HP bekas

Beberapa layanan credit HP tanpa DP ada juga yang membedakan tingkat suku bunga kredit untuk produk baru dan produk bekas. Produk baru biasanya akan diberi suku bunga kredit lebih tinggi dibanding HP yang bekas. Atau minimal, ada uang muka yang harus dibayar.

Kalau kamu cari credit HP tanpa DP yang suku bunganya rendah, kamu bisa coba Kredivo. Aplikasi kredit instan berbasis online yang dapat digunakan untuk cicilan 3/6/12 bulan tanpa uang muka di 350+ merchant online dan offline seperti Bukalapak, Bhinneka, Tokopedia, Lazada, Erafone, dan masih banyak lagi. Bunganya cuma 2,6% aja per bulan dengan minimum harga barang Rp 1 juta untuk bisa cicilan.

Nah, untuk daftar akun Kredivo, kamu bisa langsung download aplikasinya di Google Play Store atau App Store. Proses approvalnya cuma 1 x 24 jam lho.

Bisa cek barang lebih detail sampai puas

Rata-rata produk HP baru punya kemasan atau kotak yang masih disegel rapi. Selain mengandalkan jaminan garansi dan cek IMEI, kita baru bisa cek kondisi keseluruhan HP jika sudah melakukan pembayaran. Kalau HP bekas, tentu aja kita bisa cek detailnya sampai puas. Mulai dari IMEI sampai dalaman terkecil kayak performa baterai atau goresan pada bodi atau layar HP. Termasuk tes SIM card dan sinyal HP dari operator terkait di HP tersebut. Sebab, kalau sampai nggak dapat sinyal dari operator ada kemungkinan HP tersebut ilegal dan IMEI-nya tidak terdaftar.

Mendukung pengurangan sampah elektronik

Bukan cuma menguntungkan dari sisi pribadi, beli HP bekas juga bisa bermanfaat bagi lingkungan. Sebab, kita turut menekan dan mengurangi sampah elektronik yang sulit untuk diurai plus mengandung bahan kimia berbahaya. Kalau bisa membantu dari hal terkecil untuk lingkungan yang kita tinggali, kenapa enggak? Ya, kan? 🙂

Related posts